Setelah mengikuti tes
pertama CPNS, selang beberapa waktu keluar pengumuman dari BKD mengenai peserta
yang memiliki sertifikat pendidik (serdik). Saya telah memeiliki serdik dari
tahun 2015. Akan tetapi, serdik saya menerangkan sebagai guru kelas MI. Berbekal
bismillah, dengan diantar suami mengumpulkan serdik ke BKD untuk dilakukan
verivikasi dan validasi. Sebenarnya ada cemas juga, formasi yang saya pilih
adalah guru kelas SD, sedangkan serdik saya berbunyi guru kelas MI. Akan
tetapi, semua saya pasrahkan sama Tuhan.
Kurang lebih dua minggu
setelah pengumpulan serdik, keluar lagi pengumuman mengenai pelaksanaan seleksi
kedua. Seleksi Kompetensi Bidang ( SKB ). SKB ini akan bernilai sempurna jika
serdik yang dimiliki peserta sudah tervalidasi oleh instansi terkait (
Kemendikbud, Dikti, dan Kemenag ). Akan tetapi kevalidan serdik tidak
diumumkan, jadi saya mengikuti seleksi SKB dengan sedikit beban. Mungkin karena
sudah melangkah cukup jauh, andaikan serdik saya valid, maka otomatis nilai SKB
saya sempurna, wallahu a’lam. Diawal seleksi, SKD, saya menyelesaikannya dengan
santai. Artinya lolos sukur tidak juga tak masalah.
Waktu dua jam
pengerjaan SKB secara CAT pun sudah terlampaui. Cukup sulit memang soal yang
diujikan, beda jauh dengan soal SKD. Nilai hasil pengerjaan peserta juga
ditampilkan di layar besar di halaman Kanreg II BKN. Semua pengantar memantau
hasil tes keluarga, saudara, teman, atau bisa juga rival mereka. Nilai yang
ditampilkan pun dirangking dari yang tertinggi.
Dua menit terakhir saya
tekan tombol selesai di layar monitor. Kemudian saya tinggalkan ruang dingin
tersebut dengan perasaan lega. Berapapun dan apapun hasilnya akan saya terima. Karena
sudah terbiasa gagal dalam tes semacam ini, saya pun sedikit menata hati untuk
tidak terlalu “berharap”.
Ketika menuju halaman
kanreg II BKN, suami saya sudah menyambut dengan senyum khasnya. Ah.. apa juga
artinya. Nilaiku cukup baik atau cukup hancur ? hehehehe.
Suami memberi selamat,
minimal dalam satu gelombang tes saya tersebut, saya menempati posisi 12 dengan
nilai 275. Suami saya bercerita jika tadi sempat berada di posisi 5 dengan nilai
280, namun dimenit akhir berubah ke 275. Saya memang melakukan perubahan pada
beberapa jawaban saya. Tapi sudahlah, saya hanya tinggal berdoa dan menunggu
hasil.
ditulis oleh : atik
puspita
Gresik, 24 Februari 2021